KEPALA PUSKESMAS SULILI MEWAKILI PROV. SUL SEL MEMPERSENTASEKAN TENTANG INOVASI PENINGKATAN LAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR



TOPIK UTAMA ;
PUSKESMAS SULILI, Selasa 14 Maret 2017 Kepala Puskesmas sulili , dr. Amtsyir muhadi, M. Adm , Kes . Telah mengharumkan nama baik kabupaten pinrang karna pada kesempatan ini Kepala Puskesmas sulili ,   di undang untuk sebagai pembibara tentang inovasi peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

 Webinar diselenggarakan pada Selasa, 14 Maret 2017, pukul 14.00-16.00 WIB. Webinar disiarkan secara langsung dari Hotel Grand Melia, Jakarta. dan  Para pemerhati kesehatan diajak untuk bergabung secara online dan berdiskusi dengan pelaksana program EMAS.



Kepala Puskesmas sulili , dr. Amtsyir muhadi, M. Adm , Kes  sebagai pembibara tentang inovasi peningkatan layanan 

Diskusi Panel dengan Topik:
Pembelajaran dan Praktik Baik Program EMAS
Panelis:
  1. Direktur RSUD Sidoarjo, Jawa Timur
  2. Kepala Puskesmas Sulili, Kabupaten Pinrang,  Sulawesi Selatan
  3. Bupati Kabupaten Banyumas,  Jawa Tengah
  4. FMM Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara
  5. Direktur RSU Kab Tangerang (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang  -  Periode 2015)
  6. dr. Alma Lucyati, Jawa Barat
  7. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes
  8. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes


   Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) adalah program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan diluncurkan pada tahun 2011. Program ini bekerja untuk mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir di enam provinsi di Indonesia, yaitu: Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Hampir 70 persen dari semua kematian ibu dan 75 persen kematian bayi terjadi di Jawa dan Sumatra, yang sebagian besar diakibatkan oleh penyebab yang dapat dicegah.
Demi peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, program EMAS bermitra dengan instansi pemerintah (nasional, provinsi dan kabupaten), organisasi kemasyarakatan, fasilitas kesehatan milik negara dan swasta, organisasi kesehatan profesional serta sektor swasta.

program EMAS berfokus pada tiga prioritas, yaitu: perbaikan kualitas layanan, penguatan sistem rujukan, dan penguatan akuntabilitas. Oleh karena itu, program ini perlu disebarluaskan kepada para pemangku kepentingan dan praktisi di lapangan.


 Editor : Kijang 1