PENGHARGAAN PUSKESMAS PEDULI KESEHATAN OLAHRAGA TAHUN 2015

TOPIK UTAMA
PENGHARGAAN PUSKESMAS PEDULI KESEHATAN OLAHRAGA  TAHUN 2015

Penerapan Olahraga dengan Baik, Benar, Teratur dan Terukur (BBTT) merupakan sebuah inovasi untuk mengatasi tingginya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) yang terjadi di masyarakat, Penyakit tersebut memberikan dampak pengeluaran yang tinggi akibat sakit yang dideritanya lama, kecacatannya serta kematianmendadak pada usia kurang dari 6 tahun. 

dr. Amtsyir Muhadi, M.Adm, Kes. Kepala Puskesmas sulili   



Mereka dengan penyakit stroke, hipertensi, Diabetes, kanker, hiper kolesterol dan asam urat lebih tergolong dalam penyakit tidak menular tersebut, sehingga tidaklah mengherankan kalau penyakit ini sangat memberikan dampak terhadap penurunan angka harapan hidup. Saat ini masyarakat hanyalah mengandalkan terapi obat sebagai intervensi dari berbagai gejala penyakit tidak menular padahal sebenarnya dengan melaksanakanakti#itas atau latihan #isik saja dapat mencegah berbagai kasus-kasus tersebut yangtentunya harus sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan olahraga.. untuk itu metode yang dilakukan dalam pelaksanaan berupa sosialisasi dan screening (Penjaringan) di masyarakat tentang penyakit tidak menular, pembudayaan beraktifitas fisikdengan olahraga BBTT, Pengukuran kebugaran, konsultasi kesehatan baik secarapersonal maupun kelompok masyarakat dengan PTM serta monitoring dan evaluasi program. 


gagasan untuk melakukan pembudayaan beraktivitas fisik dengan olahraga BBTT tidak lah lepas dari ide kreatif bapak kepala puskesmas beserta seluruh staf Puskesmas Sulili yang berkomitmen untuk merangkul seluruh masyarakat yang ada diwilayah kerja baik yang telah divonis terkena penyakit tidak menular ataupun yang tidak, mulai dari kelompok anak-anak balita (PAUD), anak sekolah, usia produktif,ibu hamil hingga usia lanjut menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menyukseskan kegiatan ini sepertimisalnya kunjungan langsung dilapangan untuk menjaring masyarakat dengankasus penyakit tidak menular, hingga pemberian rewards pada masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan pembudayaan tersebut .



Dalam upaya pelaksanaan kegiatan pembudayaan beraktifitas fisik dengan olahraga BBTT di wilayah kerja puskesmas sulili ,oleh kesepakatan bersama dengan para stakholder dan lintas sektor-lintas program terkait disetujui untuk membentuk sebuah wadah kemitraan pengembangan kesehatan olah raga dengan nama Tandu Kesorga yang merupakan singkatan dari nama Kecamatan Peduli Kesehatan Olahraga. Kesepakatan ini telah tertuang dalam bentuk MOU yang masing-masing di tandatangani oleh pihak -pihak pengambil kebijakan di wilayah kerja Puskesmas Sulili yaitu :
1. Camat kecamatan paleteang
2. Kapolsek Paleteang
3. Kepala UPTD Dikpora Paleteang
4. Dan ramil Paleteang
5. Kepala Kantor Urusan Agama Paleteang
6. Kepala Puskesmas Sulili Kecamatan Paleteang
7. Tenaga Kesehatan terkait Kesehatan olahraga
8. Tokoh masyarakat ,tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
dan tahun 2015 yang lalu pada peringatan HARI KESEHATAN NASIONAL YANG KE 51 puskesmas sulili telah membawa nama baik KAB. PINRANG  karna puskesmas sulili kec. paleteang  mendapatkan penghargaan puskesmas terbaik  KE  III peduli kesehatan olahraga tingkat provensi sulawesi selatan.
 yang di berikan lansung penghargaan oleh bapak GUBERNUR SUL SEL . Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, SH, MSi, MH,
Piagam penghargaan Puskesmas Peduli Kesehatan Olahraga tingkat provinsi terbaik III.

editor : kijang 1